Superman save Mary Jane
(Kronologis
penyelamatan Mary Jane)
"Pemerintahan yang menciptakan
pasukan istimewa bernama Ultron menyadarai bahwa Avengers sudah tidak
dibutuhkan lagi. Tetapi ketika Ultron justru menjadi musuh bagi umat manusia
biasa, Avengers pun dipanggil kembali untuk menghadapi musuh terbesar
mereka," demikian
keterangan yang terdapat di halaman Avengers: Age of Ultron,
IMD
Jadi, ini sekedar ulasan ringan tenatang sebuah
film non fiksi yang mampu menceritakan permasalahan hidup yang mirip dalam kehidupan
nyata. Pemerintah menciptakan Ultron (hukum) yang merupakan hasil rekayasa perpaduan
kekuatan para Avenger (penegak hukum). Ultron bukan sekedar aturan hukum namun
ia juga sebuah sistem kinetis yang sudah terkomputerisasi dengan baik, oleh
karena ia juga merupakan penegak hukum itu sendiri. Sayangnya, permasalahan
hidup manusia dalam ranah hukum selalu berkembang sehingga kekuatan yang
diciptakan secara baku tidak mampu menjawab persoalan tersebut. Akhirnya, Ultro
mengalami gangguan sistem, troubelshooting. Ia tidak mampu mengindikasi benar
dan salah, dan hal itu sanagat membahayakan penduduk dunia. Maka, kembali Tim Avenger
hadir untuk mengatasi keresahan masyarakat.
Dalam Kehidupan nyata ada sebuah berita besar dan menjadi
sebuah headline berita nasional dan internasional, yaitu Terpidana Mati Lolos
Eksekusi Jilid II. Berita ini menjadi trending news dalam berbagai pemberitaan
media, Panas alias HOT.
Mary Jane
Fiesta Veloso ditangkap di bandara Yogyakarta karena membawa narkoba jenis
heroin seberat 5,7 kg pada April 2010. Pengadilan Negeri Sleman memvonis
hukuman mati pada Oktober 2010.
Salah seorang
terpidana mati kasus narkoba gelombang II di Indonesia, Mary Jane Fiesta Veloso – Filipina lolos dari regu tembak di Lapas Nusakambangan. Sebuah kuasa Tuhan untuk umatnya agar
terhindar dari malaikat kematian, yang sudah bersiap menjemputnya untuk ke
akhirat. Tidak ada yang menyangka, dari sekian terpidana kasus narkoba di
Indonesia hanya Mary Jane beserta yang diselamatkan oleh seorang Superman sebab
ia, mengetahui ada fakta yang meringankan hukuman mary Jane karena salah seorang
yang bernama Maria
Kristina Sergio, yang telah “merekrut”nya menyerahkan diri di negara Filipina.
Mendengar informasi
baik itu, Tim Avenger-Justice League tidak mau menyia-nyiakan kabar itu lalu
menyusun strategi penyelamatan untuk Mary Jane. Sebetulnya usaha penyelamatan
sudah berulang kali dilakukan, bahkan sampai meminta Grasi pada Pemerintah –
Presiden. Sayang, Pemerintah masih mempercayakannya pada Age of Ultron (hukum
tertinggi ciptaan pemerintah) dengan menolak semua pengajuan tersebut, meski data-data
yang menyatakan Mary Jane tidak bersalah sudah dipaparkan dengan jelas
dihadapan yang mulia Presiden.
Sebuah do’a dan aksi
protes, negosiasi banyak dilayangkan kepada pemerintah, namun semuanya tidak
digubris, malah usaha sebagai bentuk penundaan belaka. Walaupun kristina
sebagai perekrut Mary Jane sudah ditangkap dan memberikan saksi bahwa benar
adanya kenyataan bahwa di (Mary Jane) tidak bersalah.
Usaha Penyelamatan tetap
dilakukan meski sudah menjelang detik-detik eksekusi, Rencanannya Mary Jane
beserta 8 terpidana mati lainnya, akan segera dibawa ke Nusakambangan. Eksekusi
akan di gelar pada
Rabu (29/1) pukul 00.00 WIB. Lokasi eksekusi, menurut sumber
yang diterima tim Avenger,
nantinya bakal mengambil tempat di area bekas LP Limus Buntu yang telah menjadi
lapangan tembak.
Pernyataan pesimis dari Captain America, salah satu tim
Avenger mengatakan, “Proses
hukum terhadap Mary Jane di Indonesia sudah tidak memungkinkan karena Peninjauan
Kembali ditolak. Eksekusi tinggal hitungan jam,” ujar Captain
America.
Keheningan dan rasa putus asa tidak hanya dirasakan oleh
Mary Jane and family, namun juga dirasakan oleh semua masyarakat. Teror age of ultron
meresahkan masyarakat luas, segala fakta, bukti dan data hanyalah omong-kosong,
kerinduan akan kejayaan Avenger semakin gelombang aksi mulai memanas. Rakyat semakin
haus akan rasa keadilan di mata hukum. Begitulah, apabila hukum dijalankan
secara otomatis dan terprogram oleh sistem komputer, tanpa mengikuti hati
nurani dan rasa keadilan.
Kembali Captain
America, mengatkan pada publik, hanya
satu yang bisa menyelamatkan Mary Jane dari hukuman mati yaitu sekali
lagi kita gunakan kekuatan do’a dari rakyat kepada tuhan agar presiden welas asih.
Sebuah keajaiban terjadi, Presiden memerintahkan nick fury dan tim
Avenger agar segera menyelamatkan Mary Jane dan menghancurkan Age of Ultron, kemudian
Nick Fury menyuruh Superman segera untuk
menunda eksekusi mati Mary Jane, dan melenyapkan Age of Ultron. Superman segera
mengembalikan Mary
Jane ke Lapas Wirogunan, Yogyakarta. Dia tiba pukul 08.00 WIB.
Sebetulnya, ini hanyalah sebuah pengalam hidup manusia yang
harus dilaluinya. Semua masalah tidak dapat kita menolaknya, namun kita juga
tidak dapat lari dari kenyataan, percayalah hanya dua kekuatan yang bisa kita lakukan
yaitu do’a dan usaha, sisanya adalah keyakinan untuk berserah diri kepada
kekuatan dan kebesaran-Nya. Man jadda Wajada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar